
Minum air es atau air dingin memang terasa menyegarkan, terutama saat cuaca panas atau setelah berolahraga. Namun, banyak kabar yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa kebiasaan ini bisa menyebabkan serangan jantung mendadak. Apakah hal ini sekadar mitos atau ada dasar ilmiahnya? Dalam dunia kesehatan, penting untuk memahami secara objektif bagaimana tubuh merespons air dingin serta potensi risikonya terhadap jantung. Menariknya, beberapa gejala awal gangguan jantung bahkan dapat ditandai oleh kondisi yang tampak tak berhubungan, seperti kencing berbusa.
Serangan jantung mendadak biasanya terjadi ketika suplai darah ke otot jantung terhambat, terutama akibat penyumbatan pada pembuluh darah koroner. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor risiko seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, stres berlebih, dan gaya hidup tidak sehat. Apakah air dingin termasuk salah satunya?
PENYEBAB UMUM SERANGAN JANTUNG MENDADAK YANG PERLU DIWASPADAI

Beberapa faktor utama yang menjadi pemicu serangan jantung mendadak sebenarnya berakar dari kebiasaan harian yang tidak sehat. Berikut adalah beberapa pemicu utamanya:
- Penyempitan dan Penyumbatan Pembuluh Darah (Aterosklerosis)
Penumpukan plak kolesterol pada dinding arteri menyebabkan penyempitan yang bisa memicu serangan jantung saat aliran darah terhenti. - Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Hipertensi membuat kerja jantung menjadi lebih berat dan berisiko merusak pembuluh darah, termasuk yang menuju jantung. - Stres dan Emosi Mendadak
Lonjakan emosi ekstrem seperti marah atau panik dapat memicu pelepasan hormon stres yang mempercepat detak jantung dan meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba. - Aktivitas Fisik Berat Tanpa Pemanasan
Melakukan aktivitas fisik berat secara mendadak, terutama bagi yang jarang berolahraga, dapat menimbulkan beban besar pada jantung. - Perubahan Suhu Tubuh yang Ekstrem
Perubahan suhu tubuh mendadak, seperti mengkonsumsi air es saat tubuh sedang panas, dapat memicu refleks saraf tertentu yang mempengaruhi pembuluh darah dan detak jantung.
APAKAH AIR ES DAPAT MENYEBABKAN SERANGAN JANTUNG MENDADAK?

Mengonsumsi air es tidak serta-merta menyebabkan serangan jantung. Namun, pada kondisi tertentu, air dingin bisa menimbulkan respons refleks tubuh yang ekstrem, seperti:
- Refleks Vagal Mendadak
Saat air dingin masuk ke dalam tubuh, bisa terjadi kontraksi mendadak pembuluh darah dan stimulasi saraf vagus yang menurunkan detak jantung secara tajam. Pada individu dengan gangguan jantung tersembunyi, hal ini bisa memicu serangan. - Gangguan Aliran Darah
Suhu dingin bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah sementara (vasokonstriksi). Jika terjadi di jantung yang sudah memiliki penyumbatan, bisa memperparah kondisi. - Efek Setelah Olahraga atau Saat Tubuh Panas
Minum air es langsung setelah olahraga berat atau saat suhu tubuh tinggi bisa mengejutkan sistem kardiovaskular. Perubahan suhu drastis dalam tubuh dapat menjadi pencetus ketidakseimbangan detak jantung pada sebagian orang.
Meski demikian, kejadian ini sangat jarang dan umumnya hanya berisiko pada orang dengan riwayat penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau gangguan metabolik.
TIPS PENCEGAHAN SERANGAN JANTUNG MENDADAK

Untuk mencegah risiko serangan jantung mendadak, termasuk dari kebiasaan minum air dingin, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Minum Air Dingin Secara Wajar dan Tidak Tiba-Tiba
Hindari minum air es saat tubuh sangat panas atau setelah olahraga berat. Biarkan tubuh menyesuaikan suhu secara perlahan. - Rutin Periksa Tekanan Darah dan Kesehatan Jantung
Terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak nafas, atau kencing berbusa. - Perbaiki Pola Hidup Sehat
Hindari makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, kurangi stres, dan lakukan olahraga secara teratur. - Kendalikan Gula Darah dan Kolesterol
Diabetes dan hiperkolesterolemia adalah pemicu utama kerusakan pembuluh darah dan serangan jantung mendadak. - Gunakan Teknologi Laser
Rutin terapi menggunakan DR LASER atau ACULASER bantu meningkatkan kualitas darah dan pembuluh darah serta menjaga kesehatan jantung dengan bantu kendalikan pemicu utamanya yaitu diabetes, hipertensi, dan kolesterol tinggi.
Baca juga : Bukan Jaminan, Orang Kurus Bisa Kena Diabetes!
KESIMPULAN
Minum air es memang terasa menyegarkan, namun jika dilakukan secara berlebihan atau dalam kondisi tubuh yang tidak tepat, dapat memicu respons yang membahayakan, terutama pada mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung. Meskipun serangan jantung mendadak karena air dingin adalah kasus yang langka, pencegahan tetap penting.
Gejala ringan seperti kencing berbusa pun tidak boleh diabaikan, karena bisa menjadi petunjuk awal adanya gangguan ginjal yang turut meningkatkan risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan tubuh, pola hidup sehat, dan mengenali tanda-tanda tubuh adalah kunci utama untuk terhindar dari risiko fatal yang tersembunyi.
Penulis : Fauzan
Editor : Lylandri