Search

Bukan Jaminan, Orang Kurus Bisa Kena Diabetes!

Selama ini banyak orang percaya bahwa diabetes hanya menyerang individu dengan berat badan berlebih. Pandangan tersebut tidak sepenuhnya benar. Faktanya, orang kurus bisa kena diabetes, dan hal ini sering kali luput dari perhatian. Diabetes bukan sekadar soal ukuran tubuh, tetapi tentang bagaimana tubuh memproses gula dalam darah dan berfungsinya hormon insulin. Dalam artikel ini, kita akan mengulas alasan mengapa orang bertubuh kurus juga bisa terkena diabetes, serta langkah pencegahan yang dapat diambil sejak dini.

FAKTA DI BALIK MITOS: KURUS BUKAN JAMINAN TERBEBAS DARI DIABETES

Orang yang memiliki tubuh ramping kerap merasa aman dari penyakit metabolik seperti diabetes. Padahal, anggapan ini bisa menyesatkan dan berbahaya bila mengabaikan faktor risiko lain yang lebih penting.

1. Diabetes Tipe 1 Tidak Terkait Berat Badan

Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel pankreas yang memproduksi insulin. Penyakit ini tidak berkaitan dengan kelebihan berat badan. Oleh karena itu, seseorang dengan tubuh kurus pun berisiko. Tidak jarang kasus diabetes tipe 1 muncul pada anak-anak atau remaja yang tampak sehat dan kurus. Ini menunjukkan bahwa kurus bisa kena diabetes, terutama tipe 1.

2. Fenomena Skinny Fat dan Lemak Viseral

Istilah skinny fat mengacu pada orang yang tampak kurus dari luar, tetapi memiliki persentase lemak tubuh yang tinggi di bagian dalam, terutama di sekitar organ vital seperti hati dan pankreas. Lemak viseral ini sangat berbahaya karena dapat mengganggu sensitivitas insulin, meningkatkan kadar gula darah, dan memicu diabetes tipe 2. Kondisi ini menjadi bukti bahwa kurus bisa kena diabetes, meskipun BMI (Body Mass Index) mereka tergolong normal.

3. Gaya Hidup Tidak Sehat Meningkatkan Risiko

Banyak orang kurus merasa tidak perlu menjaga pola makan atau berolahraga secara rutin karena berat badan mereka tidak bertambah. Pola pikir ini sangat berisiko. Konsumsi makanan tinggi gula, kurang serat, tidak aktif secara fisik, dan kurang tidur semuanya berkontribusi pada resistensi insulin. Dengan gaya hidup seperti ini, sangat mungkin bahwa kurus bisa kena diabetes, bahkan tanpa gejala awal yang mencolok.

4. Faktor Genetik dan Riwayat Keluarga

Diabetes memiliki kaitan kuat dengan faktor genetik. Jika salah satu anggota keluarga, seperti orang tua atau saudara kandung, menderita diabetes, maka risiko untuk individu lain dalam keluarga tersebut meningkat, terlepas dari bentuk tubuh. Oleh karena itu, seseorang yang tampak kurus secara fisik tetap harus waspada, karena kurus bisa kena diabetes akibat faktor keturunan.

LANGKAH PENCEGAHAN UNTUK ORANG BERTUBUH KURUS

Mengadopsi gaya hidup sehat dan mengenali potensi risiko sejak dini adalah kunci untuk mencegah diabetes—apa pun bentuk tubuh kita.

1. Rutin Melakukan Medical Check Up

Pemeriksaan kesehatan secara berkala, termasuk tes gula darah puasa dan HbA1c, penting untuk deteksi dini. Meskipun tidak mengalami gejala apa pun, seseorang yang tampak kurus tetap disarankan untuk mengecek kadar gula darah secara rutin, terutama jika memiliki riwayat keluarga dengan diabetes. Ingat, kurus bisa kena diabetes, dan pemeriksaan rutin bisa menyelamatkan nyawa.

2. Perbaiki Pola Makan dan Batasi Gula Tambahan

Makanan cepat saji, minuman manis, dan makanan tinggi karbohidrat olahan sebaiknya dibatasi, bahkan untuk orang kurus. Ganti dengan makanan tinggi serat, sayur, buah, protein sehat, dan lemak baik. Pola makan yang seimbang tidak hanya menjaga berat badan, tapi juga memperbaiki kerja insulin. Karena kurus bisa kena diabetes, penting untuk tidak lengah dengan apa yang dikonsumsi setiap hari.

3. Tetap Aktif dan Olahraga Teratur

Berat badan ideal bukan alasan untuk tidak berolahraga. Aktivitas fisik membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai energi, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menjaga kesehatan jantung. Olahraga juga mengurangi risiko penumpukan lemak viseral yang tidak terlihat. Jika kamu masih merasa aman hanya karena tubuh kurus, ingatlah bahwa kurus bisa kena diabetes, jadi tetap aktiflah!

4. Kelola Stres dan Cukupi Tidur

Stres kronis dapat meningkatkan kadar hormon kortisol yang berpengaruh pada gula darah. Selain itu, kurang tidur juga dapat mengganggu metabolisme dan memperburuk resistensi insulin. Untuk orang kurus sekalipun, manajemen stres dan tidur yang cukup adalah bagian penting dari pencegahan diabetes. Sekali lagi, kurus bisa kena diabetes, dan kesehatan mental tidak boleh diabaikan.

5. Gunakan Teknologi Laser

Rutin terapi menggunakan DR LASER atau ACULASER bantu menstimulasikan tubuh untuk lebih optimal dalam membakar gula darah menjadi energi sehingga bantu kendalikan gula darah dan tubuh menjadi lebih bertenaga.

KESIMPULAN

Kurus bukan jaminan terbebas dari penyakit diabetes. Banyak faktor lain yang memengaruhi, seperti genetik, pola hidup, dan kondisi metabolik yang tersembunyi. Oleh karena itu, penting untuk menyingkirkan mitos bahwa hanya orang gemuk yang berisiko. Kurus bisa kena diabetes, dan ini sudah terbukti dalam banyak kasus. Menjaga pola hidup sehat, melakukan pemeriksaan rutin, dan lebih sadar terhadap sinyal tubuh akan sangat membantu dalam mencegah dan mengelola risiko diabetes sejak dini. Jangan tunggu hingga muncul gejala, karena pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Populer

Artikel Berita Sehat Terbaru

Artikel Terkini

Artikel Terbaru