Search

Asam Urat Tinggi Bisa Picu Serangan Jantung? Ketahui Faktanya!

Banyak orang mengenal asam urat sebagai penyebab nyeri sendi dan bengkak, terutama di kaki. Namun, hanya sedikit yang tahu bahwa asam urat tinggi juga dapat berdampak serius pada kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa kadar asam urat yang berlebih dalam darah tidak hanya menyebabkan gout, tetapi juga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung.

HUBUNGAN ANTARA ASAM URAT TINGGI DAN PENYAKIT JANTUNG

Penelitian terbaru menunjukkan adanya keterkaitan antara kadar asam urat yang tinggi dan meningkatnya risiko penyakit jantung.

  1. Asam Urat dan Peradangan Pembuluh Darah
    Kadar asam urat tinggi dapat memicu peradangan kronis di dalam tubuh. Kondisi ini berdampak pada lapisan endotel pembuluh darah, yang berperan penting dalam menjaga aliran darah tetap lancar. Saat endotel terganggu, risiko penyempitan dan pengerasan arteri meningkat, yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
  2. Peningkatan Risiko Tekanan Darah Tinggi
    Asam urat tinggi juga diketahui berkaitan dengan hipertensi. Ketika ginjal kesulitan membuang asam urat berlebih, tekanan darah bisa meningkat. Hipertensi sendiri merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung koroner.
  3. Pengaruh terhadap Kolesterol dan Lemak Darah
    Asam urat yang tinggi sering kali disertai dengan dislipidemia, yakni ketidakseimbangan kadar lemak dalam darah. Kombinasi ini mempercepat proses aterosklerosis (penumpukan plak di arteri) yang bisa berujung pada penyumbatan pembuluh darah jantung.
  4. Mengganggu Fungsi Organ Vital
    Selain berdampak pada jantung, asam urat yang terlalu tinggi juga dapat merusak fungsi ginjal. Fungsi ginjal yang terganggu memperberat kerja jantung karena terjadi retensi cairan dan ketidakseimbangan elektrolit.
  5. Serangan Jantung Bisa Terjadi Tanpa Gejala Gout
    Penting diketahui bahwa tidak semua orang dengan asam urat tinggi mengalami gejala nyeri sendi. Tanpa gejala pun, kadar asam urat yang melebihi normal tetap bisa merusak pembuluh darah secara perlahan dan meningkatkan risiko serangan jantung mendadak.

Baca juga : Apakah Benar Wanita Rentan Asam Urat?

MENGENDALIKAN ASAM URAT TINGGI UNTUK JAGA KESEHATAN JANTUNG


Langkah pencegahan dan pengelolaan asam urat sangat penting untuk menurunkan risiko komplikasi jantung.

  1. Cek Kadar Asam Urat Secara Berkala
    Pemeriksaan darah secara rutin dapat membantu mendeteksi kadar asam urat sebelum menimbulkan komplikasi. Batas normal umumnya berada di bawah 7 mg/dL untuk pria dan 6 mg/dL untuk wanita.
  2. Batasi Konsumsi Makanan Tinggi Purin
    Makanan seperti jeroan, seafood, daging merah, serta minuman manis dan beralkohol adalah sumber purin tinggi yang harus dibatasi. Purin dipecah menjadi asam urat dalam tubuh. Semakin tinggi asupan purin, semakin besar risiko peningkatan kadar asam urat.
  3. Perbanyak Konsumsi Air Putih
    Asupan cairan yang cukup membantu ginjal membuang asam urat melalui urin. Disarankan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih per hari agar metabolisme tubuh tetap optimal.
  4. Konsumsi Buah dan Sayur yang Bersifat Alkali
    Buah-buahan seperti apel, pisang, dan ceri serta sayuran hijau dapat membantu menetralkan keasaman darah dan menurunkan kadar asam urat. Kandungan antioksidan di dalamnya juga melindungi pembuluh darah dari kerusakan.
  5. Hindari Gaya Hidup Sedentari dan Obesitas
    Berat badan berlebih memperparah kondisi asam urat dan tekanan darah. Dengan menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan aktivitas fisik rutin, risiko penyakit jantung dapat ditekan secara signifikan.
  6. Konsultasi dengan Dokter untuk Penanganan Tepat
    Jika kadar asam urat tinggi disertai gejala atau penyakit penyerta seperti hipertensi dan diabetes, pengobatan medis sangat diperlukan. Dokter mungkin akan meresepkan obat seperti allopurinol atau febuxostat untuk mengontrol produksi asam urat.

KESIMPULAN


Asam urat tinggi bukan hanya masalah sendi. Ketika tidak dikendalikan, ia dapat menjadi pemicu diam-diam serangan jantung melalui berbagai mekanisme seperti peradangan pembuluh darah, tekanan darah tinggi, dan gangguan metabolisme lemak. Karena itu, penting untuk rutin memeriksa kadar asam urat dan menjaga pola hidup sehat.

Kombinasi antara pola makan seimbang, hidrasi cukup, aktivitas fisik, dan pengawasan medis dapat membantu menurunkan kadar asam urat sekaligus melindungi kesehatan jantung Anda. Jangan tunggu hingga gejala muncul. Kenali risikonya sejak dini dan ambil tindakan preventif untuk hidup yang lebih panjang dan sehat.

Penulis : Fauzan
Editor : Lylandri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Populer

Artikel Berita Sehat Terbaru

Artikel Terkini

Artikel Terbaru