Search

Sudah Diet Tapi Perut Masih Buncit? Ini Penyebabnya!

Diet ketat dan olahraga sudah dilakukan, tapi kenapa perut masih buncit? Jangan buru-buru menyerah! Ada beberapa faktor yang mungkin jadi penyebabnya. Dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi tubuh tertentu, setiap faktor ini bisa memengaruhi penumpukan lemak di area perut. Yuk, kita bahas satu per satu agar kamu bisa lebih memahami dan menemukan solusi yang tepat!

Macam Faktor Penyebab Perut Masih Buncit

Perut buncit bukan hanya soal penampilan, tapi juga bisa menjadi tanda ada hal yang perlu diperhatikan dalam gaya hidup atau kesehatan kamu. Banyak faktor yang bisa menyebabkan lemak menumpuk di area perut, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi tertentu yang sering tidak disadari, beberapa diantaranya :

  1. Stress
    Anda mungkin menyadari bahwa ketika stress Anda cenderung ingin mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan lemak yang tinggi. Hal ini wajar terjadi karena saat stress Anda kehilangan hormon kortisol sehingga tubuh Anda membutuhkan makanan yang manis. Kondisi ini membuat Anda menimbun lemak di perut. Penelitian yang dilakukan Yale University, Amerika Serikat mengungkapkan bahwa pelepasan stress berkaitan dengan distribusi lemak tubuh. Lemak akan lebih banyak menumpuk di perut atau area tengah tubuh.
  2. Faktor Usia
    Anda mungkin sering melihat beberapa orang yang sudah berusia sekitar 40 tahun ke atas memiliki perut yang buncit. Hal ini bisa saja terjadi karena massa otot yang hilang. Semakin bertambah usia, semakin hilang fungsi massa otot dalam tubuh seseorang. National Center for Biotechnology Information (NCBI) menerbitkan studi yang menyebutkan bahwa seseorang akan kehilangan 3-5% massa otot diusia 30an dan sebanyak 50 persen di usia 80 tahun. Penurunan massa otot membuat lemak menumpuk. Tak heran jika seseorang di usia tersebut akan lebih sulit untuk menghilangkan lemak di perut. Selain kehilangan massa otot, metabolism juga menjadi lebih lambat karena usia. Hal ini berdampak pada seberapa cepat tubuh mampu membakar kalori.
  3. Tidur terlalu larut
    Mungkin, pekerjaan Anda menuntut untuk lembut dan menyebabkan Anda begadang. Namun, perlu anda ketahui bahwa hal ini berdampak pada penumpukan lemak pada perut. Tidur yang cukup memegang peranan penting terhadap kesehatan anda, terutama untuk menghilangkan lemak di perut. Semakin anda telat untuk tidur semakin tubuh anda memproduksi banyak grelin atau hormon yang menimbulkan rasa lapar. Hal ini yang membuat anda terdorong untuk makan pada larut malam dan menyebabkan penumpukan lemak pada perut.
  4. Sering mengonsumsi makanan olahan
    Anda tentu sering mengonsumsi roti dan nasi putih, bukan? Kedua makanan ini memang ampuh untuk menambah energi Anda. Namun, sayangnya kedua jenis makanan ini bisa membuat tubuh anda kesulitan untuk mengurangi asupan kalori karena tingkat kekenyangan yang rendah. Kedua makanan ini tidak menimbulkan rasa kenyang yang lebih lama sehingga tubuh meminta Anda untuk mengonsumsi makanan lain yang membuat Anda lebih kenyang. Akan lebih baik jika anda mengonsumsi makanan dari gandum utuh yang tinggi serat sehingga Anda bisa kenyang lebih lama.

Baca juga : 5 Resep Sarapan Sehat yang Cepat dan Mudah

Tips Mengatasi Perut Buncit

Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk mendapatkan perut yang lebih rata dan sehat. Yuk, simak selengkapnya!

  1. Kelola Stres dengan Baik
    Mengurangi stres adalah langkah pertama yang penting untuk mengatasi perut buncit. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan untuk menurunkan kadar hormon kortisol. Selain itu, usahakan untuk mengatur waktu istirahat dan aktivitas agar tidak mudah merasa terbebani. Menghindari konsumsi makanan manis berlebihan saat stres juga dapat membantu mengurangi penumpukan lemak di perut.
  2. Atasi Faktor Usia dengan Pola Hidup Aktif
    Meski massa otot berkurang seiring bertambahnya usia, Anda bisa memperlambat proses ini dengan melakukan latihan kekuatan seperti angkat beban. Latihan ini membantu menjaga massa otot dan meningkatkan metabolisme tubuh. Konsumsi makanan tinggi protein juga penting untuk mendukung pertumbuhan otot. Jangan lupa tetap aktif bergerak untuk membakar kalori lebih efektif.
  3. Perbaiki Pola Tidur
    Tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci untuk menjaga keseimbangan hormon yang memengaruhi rasa lapar. Usahakan untuk tidur 7-9 jam setiap malam dan hindari begadang. Jika pekerjaan mengharuskan Anda lembur, siapkan camilan sehat seperti buah atau kacang-kacangan agar tidak tergoda untuk makan makanan tinggi kalori pada larut malam.
  4. Kurangi Konsumsi Makanan Olahan
    Hindari makanan olahan seperti roti putih dan nasi putih yang rendah serat dan cepat membuat lapar. Gantikan dengan makanan berbasis gandum utuh, seperti oatmeal, nasi merah, atau roti gandum. Makanan tinggi serat tidak hanya membuat Anda kenyang lebih lama, tetapi juga membantu mengatur kadar gula darah dan mengurangi penumpukan lemak di perut.

Dengan memahami penyebab dan cara mengatasinya, Anda dapat mulai mengadopsi pola hidup yang lebih sehat dan efektif untuk menghilangkan lemak di perut.

Penulis : Ari W.
Editor : Lylandri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *