Dehidrasi saat puasa bisa menjadi tantangan yang cukup besar bagi banyak orang selama bulan Ramadan. Ketika tubuh tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup dalam waktu yang lama, berbagai masalah dapat muncul, seperti tubuh yang terasa lemas, sulit berkonsentrasi, hingga terganggunya aktivitas sehari-hari. Kurangnya cairan juga dapat menyebabkan sakit kepala, kulit kering, dan bahkan risiko gangguan kesehatan yang lebih serius jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dengan cara yang tepat. Simak artikel berikut untuk informasi selengkapnya!
Pola Makan dan Minum untuk Mencegah Dehidrasi

Menjaga pola makan dan minum yang tepat saat sahur dan berbuka adalah kunci utama dalam mencegah dehidrasi selama puasa.
- Perbanyak Minum Air Putih
Memastikan tubuh mendapatkan cukup cairan selama sahur dan berbuka sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Saat sahur, konsumsilah minimal dua gelas air putih serta makanan yang kaya air seperti buah semangka, mentimun, dan jeruk. Hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh karena dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Saat berbuka, mulailah dengan segelas air putih untuk menggantikan cairan yang hilang selama puasa. Hindari minuman manis atau berkarbonasi karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan rasa haus yang berlebihan. - Konsumsi Makanan Kaya Air
Makanan yang kaya akan kandungan air juga dapat membantu menjaga hidrasi tubuh. Beberapa makanan yang dapat dikonsumsi antara lain: Semangka, yang mengandung lebih dari 90% air.Mentimun, yang rendah kalori namun kaya akan air. Tomat, yang mengandung sekitar 95% air serta vitamin C dan antioksidan. Sup atau kaldu, yang tidak hanya memberikan cairan tambahan tetapi juga nutrisi penting bagi tubuh. - Hindari Minuman Berkafein dan Manis
Teh, kopi, dan minuman bersoda bersifat diuretik, yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat. - Berbuka dengan Cairan yang Tepat
Mulailah berbuka dengan air putih atau air kelapa yang kaya elektrolit untuk menggantikan cairan yang hilang. - Batasi Makanan Asin dan Pedas
Makanan tinggi garam dan pedas dapat meningkatkan rasa haus dan memperburuk kondisi dehidrasi.
Baca juga: 4 Makanan Diabetesi yang Harus Diwaspadai Saat Merayakan Lebaran
Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Dehidrasi

Selain pola makan dan minum, gaya hidup sehat juga berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh selama puasa.
- Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat mengganggu regulasi cairan tubuh dan menyebabkan tubuh lebih cepat merasa lemas serta haus. Usahakan tidur 6-8 jam setiap malam. - Lakukan Olahraga Ringan
Hindari olahraga berat yang dapat menyebabkan banyak berkeringat. Pilih olahraga ringan seperti jalan santai atau stretching setelah berbuka puasa. - Hindari Aktivitas Berat di Siang Hari
Beraktivitas terlalu berat saat puasa dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat. Usahakan beristirahat atau mengurangi paparan sinar matahari langsung. - Gunakan Pakaian Nyaman
Pilih pakaian berbahan ringan dan menyerap keringat agar tubuh tetap sejuk dan tidak mudah kehilangan cairan akibat keringat berlebih. - Gunakan Teknologi Laser untuk Membantu Sirkulasi Cairan dalam Tubuh
Teknologi seperti DR LASER dapat membantu melancarkan peredaran darah, yang turut menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan meningkatkan energi selama berpuasa.
Kesimpulan
Menghindari dehidrasi saat puasa bukanlah hal yang sulit jika kita menerapkan pola makan, minum, dan gaya hidup yang sehat. Pastikan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi cukup air saat sahur dan berbuka, serta memilih makanan yang kaya akan kandungan air, seperti buah dan sayur. Hindari makanan yang dapat memicu dehidrasi, seperti makanan asin, pedas, dan berkafein, yang dapat meningkatkan rasa haus dan membuat tubuh kehilangan lebih banyak cairan. Selain itu, menjaga pola tidur yang cukup serta menyesuaikan aktivitas fisik dengan kondisi tubuh juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan selama berpuasa. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih lancar, nyaman, dan tanpa gangguan kesehatan yang berarti. Tetap terhidrasi, tetap sehat, dan jalani Ramadan dengan penuh semangat serta energi yang optimal!
Editor : Lylandri
Author : Hiskia Viko