Search

Duduk Lama Bisa Picu Stroke: Ini 5 Fakta yang Harus Anda Tahu!

duduk lama

Duduk dalam waktu lama sering kali dianggap sebagai kebiasaan pasif yang tidak berbahaya. Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa duduk terlalu lama memiliki dampak serius terhadap kesehatan, termasuk meningkatkan risiko terkena stroke. Artikel ini akan membahas hubungan antara duduk lama dan stroke, serta cara-cara untuk mengurangi risiko tersebut.

Mengapa Duduk Lama Menjadi Masalah Kesehatan?

Duduk adalah aktivitas sehari-hari yang tampak sederhana, tetapi bila dilakukan secara berlebihan dapat memberikan konsekuensi serius bagi tubuh.

Dampak Fisiologis dari Duduk Terlalu Lama

Ketika kita duduk dalam waktu lama:

  • Sirkulasi darah menjadi lambat, terutama di kaki dan bagian bawah tubuh.
  • Otot-otot besar tidak aktif, yang menyebabkan metabolisme melambat.
  • Kadar gula dan kolesterol darah meningkat, karena tubuh tidak membakar energi secara optimal.

Perubahan-perubahan ini memengaruhi sistem kardiovaskular dan menjadi salah satu faktor risiko berbagai penyakit kronis.

Penurunan Fungsi Pembuluh Darah

Duduk lama menyebabkan tekanan pada pembuluh darah di tungkai dan memicu penurunan elastisitas dinding pembuluh darah. Lama-kelamaan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko pembekuan darah (trombosis), yang berpotensi menjadi penyebab stroke jika bekuan berpindah ke otak.

Apa Itu Stroke dan Apa Penyebabnya?

duduk lama

Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suplai darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan (iskemik) maupun pecahnya pembuluh darah (hemoragik).

Jenis-Jenis Stroke

  1. Stroke Iskemik
    Disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah yang menghalangi aliran darah ke otak. Jenis ini mencakup sekitar 87% dari seluruh kasus stroke.
  2. Stroke Hemoragik
    Terjadi saat pembuluh darah di otak pecah dan menyebabkan pendarahan. Kondisi ini lebih berisiko fatal.
  3. Transient Ischemic Attack (TIA)
    Sering disebut sebagai “stroke ringan”, TIA adalah penyumbatan sementara aliran darah ke otak.

Faktor Risiko Penyebab Stroke

Beberapa faktor risiko utama stroke meliputi:

  • Tekanan darah tinggi
  • Diabetes
  • Kolesterol tinggi
  • Gaya hidup sedentari (jarang bergerak)
  • Merokok
  • Obesitas

Dari daftar tersebut, gaya hidup sedentari akibat duduk lama menjadi salah satu faktor penting yang sering diabaikan.

Apakah Duduk Lama Bisa Menjadi Penyebab Stroke?

Jawabannya adalah: bisa, secara tidak langsung. Duduk lama bukan penyebab stroke utama seperti hipertensi, namun menjadi kontributor signifikan terhadap kondisi yang memicu stroke.

Hubungan Antara Duduk Lama dan Stroke

Penelitian menunjukkan bahwa:

  • Orang yang duduk lebih dari 8 jam sehari memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke dibandingkan mereka yang lebih aktif.
  • Duduk lama meningkatkan risiko sindrom metabolik, yang mencakup tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kadar kolesterol abnormal.
  • Gaya hidup tidak aktif memperlambat aliran darah dan memperbesar kemungkinan terbentuknya bekuan darah.

Studi Pendukung

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Stroke pada tahun 2020 menyatakan bahwa individu dewasa muda yang duduk lebih dari 10 jam per hari mengalami peningkatan risiko stroke iskemik dalam jangka panjang. Risiko ini tetap tinggi bahkan jika mereka melakukan olahraga singkat di waktu lain.

Cara Mencegah Risiko Stroke Akibat Duduk Lama

Meskipun duduk adalah bagian dari rutinitas harian, risiko akibat kebiasaan ini bisa dikurangi dengan beberapa langkah sederhana.

1. Bergerak Setiap 30-60 Menit

duduk lama

Usahakan untuk berdiri, meregangkan badan, atau berjalan ringan setiap 30–60 menit sekali. Aktivitas ini membantu mengembalikan aliran darah dan menjaga metabolisme tetap aktif.

2. Gunakan Standing Desk atau Meja Fleksibel

duduk lama

Standing desk memungkinkan Anda bekerja sambil berdiri secara bergantian. Ini bisa membantu mengurangi waktu duduk secara signifikan, terutama bagi pekerja kantoran.

3. Rutin Berolahraga

duduk lama

Lakukan aktivitas fisik setidaknya 150 menit per minggu, baik berupa jalan kaki, bersepeda, berenang, atau senam ringan. Olahraga memperkuat jantung dan pembuluh darah.

4. Jaga Pola Makan dan Berat Badan

duduk lama

Kelebihan berat badan meningkatkan tekanan darah dan risiko stroke. Pilih makanan sehat seperti sayur, buah, ikan, dan biji-bijian. Kurangi konsumsi garam dan makanan tinggi lemak trans.

5. Monitor Kesehatan Secara Rutin

duduk lama

Periksa tekanan darah, kadar gula, dan kolesterol secara berkala untuk deteksi dini faktor risiko stroke.

Duduk Lama dan Risiko Stroke: Siapa yang Harus Waspada?

Meskipun semua orang perlu waspada, ada kelompok tertentu yang lebih rentan terhadap efek buruk dari duduk lama.

1. Pekerja Kantoran

Pekerja dengan jadwal di balik meja selama 8 jam atau lebih per hari berisiko tinggi. Kebiasaan ini sering disertai dengan stres, kurang tidur, dan pola makan tidak sehat.

2. Lansia

Orang lanjut usia mengalami penurunan fungsi pembuluh darah secara alami, sehingga duduk terlalu lama dapat memperburuk kondisi sirkulasi mereka.

3. Individu dengan Riwayat Penyakit Jantung atau Diabetes

Duduk lama memperparah kondisi metabolik dan kardiovaskular yang sudah ada, meningkatkan risiko komplikasi termasuk stroke.

Jaga Postur Tubuh dan Tingkatkan Kualitas Pembuluh Darah

Duduk terlalu lama bisa memicu berbagai masalah serius yang seringkali tidak langsung terasa. Mulai dari peredaran darah terganggu hingga risiko penyakit kronis. Menyadari pentingnya gaya hidup aktif dan kesehatan pembuluh darah sejak dini bisa jadi langkah pencegahan terbaik. Jika kamu sedang mencari solusi tambahan untuk bantu menjaga sirkulasi darah dan mencegah dampak buruk dari kebiasaan duduk terlalu lama, DR LASER bisa menjadi salah satu pilihan yang layak dipertimbangkan.

Informasi lengkap mengenai DR LASER silakan klik di sini

Tetap bergerak, jaga postur, dan jangan abaikan sinyal tubuhmu. Kesehatan bukan soal seberapa sibuk kamu hari ini, tapi seberapa siap kamu menjalani hari esok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Populer

Artikel Berita Sehat Terbaru

Artikel Terkini

Artikel Terbaru